Arsitektur dan Fungsi Pin Mikrokontroller AT8951
Ditulis oleh: Briania Bella Parentisa, S.T.
Arsitektur dan Fungsi PIN
Mikrokontroler adalah mikrokomputer dalam keping tunggal (single chip Microcomputer) yang dapat berdiri sendiri serta memiliki CPU dan dilengkapi dengan memori input output. Mikrokontroler AT89C51 adalah mikrokontroler ATMEL yang kompatibel penuh dengan mikrokontroler keluarga MCS-51, membutuhkan daya yang rendah, memiliki performa yang tinggi dan merupakan mikrokomputer 8 bit yang dilengkapi 4 Kbyte EPROM (Erasable and Programable Read Only Memori) dan 128 byte RAM internal. Program memori dapat diprogram ulang dalam sistem atau dengan menggunakan Program Nonvolately Memory Konvensional.
Arsitektur AT89C51
Arsitektur dasar dari mikrokontroler AT89C51 seperti diagram blok berikut ini:Arsitektur Mikrokontroler AT89C51 |
- CPU 8 bit termasuk keluarga MCS-51.
- 4 Kbyte alamat untuk memory program internal (EEPROM).
- 128 byte memory data dalam ( Internal Data memory/ RAM).
- 8 bit program status word (PSW).
- 8 bit stack pointer ( SP).
- 32 pin I/O tersusun yaitu port 0-port 3 @ 8 bit.
- 2 buah timer/ counter 16 bit.
- Data serial full dupleks.
- Control register.
- 5 sumber interrupt.
- Rangkaian osilator dan clock.
Fungsi Pin Mikrokontroller AT89C51
Susunan pin-pin mikrokontroller AT89C51 diperlihatkan pada Gambar di bawah ini dan penjelasan dari masing-masing pin adalah sebagai berikut:PIN Mikrokontroler AT89C51 |
Port 0
Port 0 merupakan port dua fungsi yang berada pada pin 32-39 dari IC AT 89C51. Merupakan port I/O 8 bit dua arah yang serba guna port ini dapat digunakan sebagai multlipleks bus data dan bus alamat rendah untuk pengaksesan memori eksternal.Port 1
Port 1 merupakan port I/O yang berada pada pin 1-8. Port ini dapat bekerja dengan baik untuk operasi bit maupun byte, tergantung dari pengaturan pada softwarePort 2
Port 2 merupakan port I/O serba guna yang berada pada pin 21- 28, port ini dapat juga digunakan sebagai bus alamat byte tinggi untuk rancangan yang melibatkan pengaksesan memori eksternal.Port 3
Port 3 merupakan port I/O yang memiliki dua fungsi yang berada pada pin 10-17, port ini mempunyai multi fungsi, seperi yang terdapat pada tabel berikut:BIT | NAMA | BIT ADDRES | FUNGSI ALTERNATIF |
P3.0 P3.1 P3.2 P3.3 P3.4 P3.5 P3.6 P3.7 | RXD TXD INT0 INT 1 T0T1 WR RD | B0H B1H B2H B3H B4H B5H B6H B7H | Penerima data pada port serial Pemancar data pada port serial Eksternal interupsi 0 Eksternal interuposi 1 Input Timer/ counter eksternal Input Timer / counter Sinyal pembacaan memori data eksternal Sinyal penulisan memori data eksternal |
PSEN ( Programable Store Enable)
PSEN adalah sebuah sinyal keluaran yang terdapat pada pin 29. Fungsinya adalah sebagai sinyal kontrol untuk memungkinkan mikrokontroller membaca program (code) dari memori eksternal atau dapat dikatakan sebagai sinyal kontrol yang menghubungkan memori program eksternal dengan bus selama pengaksesan.ALE ( Address Latch Enable)
Sinyal output ALE yang berada pada pin30 fungsinya sama dengan ALE pada mikroprosesor INTEL 8085 atau 8088. Sinyal ALE dipergunakan untuk demultlipleks bus alamat dan bus data. Dan untuk menahan alamat memori eksternal selama pelaksanaan instruksi.EA ( External Acces)
Maksudnya sinyal EA terdapat pada pin 31 yang dapat diberikan logika rendah (ground) atau logika tinggi(+ 5 V ). Jika EA diberikan logika tinggi maka mikrokontroller akan mengakses program dari ROM internal ( EEPROM/ flash memori).Jika EA diberi logika rendah maka mikrokontroller akan mengakses program dari memori eksternal.RST ( Reset)
Input reset pada pin 9 adalah reset master untuk AT89C51. Perubahan tegangan dari rendah ke tinggi akan merest AT 89C51.Osilator
Osilator yang disediakan pada chip dikemudikan dengan kristal yang dihubungkan pada pin 18 (X2) dan pin 19 (X1) sebesar 12 Mhz.Osilator Eksternal AT89C51 |
Power (Vcc)
AT89C51 dioperasikan dengan tegangan supply +5v, pin Vcc berada pada pin 40 dan Vss(ground) pada pin 20.Tugas (klik Link berikut ini)
Comments
Post a Comment